The Explore Part II
Ahay Assalamualaikum bro sis,
kita lanjut lagi nih mengungkap sisi gelap seorang mas Irfan, eh salah mau
mengungkap manajemen sepotong pabrik roti kecil yang bener. Jadi sekarang
mari dengarkan analisis kita tentang manajemen dalam sebuah UMKM yang terdapat
di Resta Bakery ini :3.
Oke, jadi di Resta Bakery ini menurut analisis kami
manajemen di dalamnya gak dianggap penting. Yaiyalah pas kita Tanya tentang
manajemen sama mas-nya aja dia nggak tau, gimana mau nerapinnya ._. nah kalo manajemen (yang
harusnya diperhatiin) di Resta Bakery menurut pandangan kami adalah pertama masalah
STRUKTURISASI. Apasih strukturisasi? Struktusisasi itu bagian dari organisasi,
setiap organisasi harus membuat strukturisasi agar pembagian tanggung jawabnya
jelas dan objektivitas dari sebuah organisasi juga dapat tercapai. Nah boro-boro
manajemen lah wong pembagian job desknya aja belum jelas. Pokoknya bikin roti
aja, sehari jadinya seribu kek limaratus kek, ga diitung. Gaada target lah
intinya. Jadi boro-boro tenaga profesional, yang di pekerjakan ya tetangganya
dulu lah. Yang penting mah ada dulu orangnya, dilatih juga lama-lama pinter,
bisa bikin pabrik sendiri kek Bapak Kita Pak Suparta *nada ibu kita Kartini*
yegak?
Yang kedua tentang Budaya Organisasi. Budaya organisasi
adalah sistem makna dan keyakinan bersama yang dianut oleh para anggota yang
menentukan sebagian besar cara mereka bertindak (Robbins, 2004). Kalau di Resta
Bakery ini budaya organisasi yang diterapkan adalah jenis budaya Networked
yaitu anggota diperlakukan sebagai teman dan keluarga. Budaya organisasi jenis
ini yang banyak digunakan dalam UMKM. Karna mereka masih menerapkan asas
kekeluargaan dan kepercayaan.
Nah pembahasan yang ketiga tentang Pengaruh Lingkungan
Eksternal. Lingkungan eksternal adalah semua elemen diluar suatu organisasi
yang relevan untuk operasinya termasuk dalam tindakan langsung (direct action)
dan tindakan tidak langsung (indirect action). Apasih lingkungan eksternal yang
mempengaruhi Resta Bakery? Simak! Pertama, saat pabrik roti ini masih di daerah
ciputat, lingkungan disana kurang mendukung jalannya usaha ini, contohnya niya
kek dari FB* yang suka minta bagian gitu ke pabrik ini. Wah ininih yang bikin
pabrik ini nyaris bangkrut dan bapak Suparta memutuskan untuk pindah ke daerah
bintaro. Kedua, pengaruh dari segi pesaing. Gaada bisnis yang gapunya pesaing
kecuali itu perusahaan monopoli. Begitu juga dengan Resta Bakery. Pesaingnya
dari yang udah bermerk sampe yang sama-sama UMKM. Si Resta Bakery untung punya
Sales yang siap sedia menggempur pasaran roti. Karena rasa yang khas dan
harganya sesuai dikantong maka survive lah si Resta Bakery. Ketiga segi
teknologi, disini buat memproduksi rotinya masih menggunakan alat-alat yang
sederhana. Ya namanya juga modal pas-pasan. Keempat dari lingkungan Alam yang
seenak udel, kalo hujan kebanjiran kalo panas kekeringan. Ya begitulah....
*merenung* Nah terakhir dari kebijakan pemerintah, kalian juga tau kan
pemerintah seneng banget naikin harga *kalo nurunin sih keknya nggak pernah*. Kalo
harga bahan baku roti naik Resta Bakery punya jurus jitu biar harga rotinya ga
ikutan naik nih. Ngurangin gede rotinya. Muehehe yang penting masih halal ya
mas!
Selanjutnya tentang Perencanaan. Perencanaan adalah kegiatan
awal dalam sebuah pekerjaan dalam bentuk memikirkan hal-hal yang terkait dengan
pekerjaan itu agar mendapat hasil yang optimal. Nah, bagaimana perencanaan didalam
Resta Bakery ini? Nggak ada sama sekali. Dimulai dari target harian aja belum
ada. Terus seharusnya beberapa bagian dari profit disisihkan untuk rencana
kedepan seperti paling tidak punya pabrik sendiri (karena biaya sewa lumayan
mahal), menjangkau pasar yang lebih luas. Tapi ya seharusnya disini pemerintah
turun tangan agar sebuah UMKM bisa maju dengan diberikan pembinaan. #pfft
seperti kata Allah dalam Surat Saad ayat 27 Allah menciptakan langit dan bumi
dengan perencanaan yang pasti ada hikmahnya.
Pembahasan terakhir dan yang paling penting adalah tentang
Manajemen Syariah. Kita diciptakan untuk mencapai tujuan kita sebagai seorang
hamba dan khalifah dibumi. Namun, seperti halnya manajemen umum, manajemen syariah
ini belum dikenal dalam kalangan masyarakat kita, padahal kalau menelaah lebih
jauh manajemen syariah sudah diterapkan dari zaman nabi Adam AS sampai zaman Rasulullah
SAW. Ini terjadi karna semakin jauhnya masyarakat terhadap nilai-nilai islam.
Di Resta Bakery nilai-nilai islam belum diterpakan. Terbukti ketika kita bertanya
tentang bagaimana jika datangnya waktu shalat, Mas Irfan sebagai ketua suku
menjawab “itu sih kesadaran masing-masing aja...” yah gimana sih mas! Kan situ
boss, ajak anak buahnya sholat dong! *ngomong sama tembok*. Nah harusnya
sebagai umat Islam kita harus melakukan segala sesuatu atas nama Allah agar
bernilai ibadah dan mendapat Ridho-Nya. Wallahu’alam.
Begitulah pengalam kami berkunjung di Pabrik Resta Bakery,
nantikan cerita kami yang lain, Wassalamu’alaikum *peluk*
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home