Thursday 28 March 2013

The Explore Part II


Ahay Assalamualaikum bro sis, kita lanjut lagi nih mengungkap sisi gelap seorang mas Irfan, eh salah mau mengungkap manajemen sepotong pabrik roti kecil yang bener. Jadi sekarang mari dengarkan analisis kita tentang manajemen dalam sebuah UMKM yang terdapat di Resta Bakery ini :3.
Oke, jadi di Resta Bakery ini menurut analisis kami manajemen di dalamnya gak dianggap penting. Yaiyalah pas kita Tanya tentang manajemen sama mas-nya aja dia nggak tau, gimana mau  nerapinnya ._. nah kalo manajemen (yang harusnya diperhatiin) di Resta Bakery menurut pandangan kami adalah pertama masalah STRUKTURISASI. Apasih strukturisasi? Struktusisasi itu bagian dari organisasi, setiap organisasi harus membuat strukturisasi agar pembagian tanggung jawabnya jelas dan objektivitas dari sebuah organisasi juga dapat tercapai. Nah boro-boro manajemen lah wong pembagian job desknya aja belum jelas. Pokoknya bikin roti aja, sehari jadinya seribu kek limaratus kek, ga diitung. Gaada target lah intinya. Jadi boro-boro tenaga profesional, yang di pekerjakan ya tetangganya dulu lah. Yang penting mah ada dulu orangnya, dilatih juga lama-lama pinter, bisa bikin pabrik sendiri kek Bapak Kita Pak Suparta *nada ibu kita Kartini* yegak?
Yang kedua tentang Budaya Organisasi. Budaya organisasi adalah sistem makna dan keyakinan bersama yang dianut oleh para anggota yang menentukan sebagian besar cara mereka bertindak (Robbins, 2004). Kalau di Resta Bakery ini budaya organisasi yang diterapkan adalah jenis budaya Networked yaitu anggota diperlakukan sebagai teman dan keluarga. Budaya organisasi jenis ini yang banyak digunakan dalam UMKM. Karna mereka masih menerapkan asas kekeluargaan dan kepercayaan.
Nah pembahasan yang ketiga tentang Pengaruh Lingkungan Eksternal. Lingkungan eksternal adalah semua elemen diluar suatu organisasi yang relevan untuk operasinya termasuk dalam tindakan langsung (direct action) dan tindakan tidak langsung (indirect action). Apasih lingkungan eksternal yang mempengaruhi Resta Bakery? Simak! Pertama, saat pabrik roti ini masih di daerah ciputat, lingkungan disana kurang mendukung jalannya usaha ini, contohnya niya kek dari FB* yang suka minta bagian gitu ke pabrik ini. Wah ininih yang bikin pabrik ini nyaris bangkrut dan bapak Suparta memutuskan untuk pindah ke daerah bintaro. Kedua, pengaruh dari segi pesaing. Gaada bisnis yang gapunya pesaing kecuali itu perusahaan monopoli. Begitu juga dengan Resta Bakery. Pesaingnya dari yang udah bermerk sampe yang sama-sama UMKM. Si Resta Bakery untung punya Sales yang siap sedia menggempur pasaran roti. Karena rasa yang khas dan harganya sesuai dikantong maka survive lah si Resta Bakery. Ketiga segi teknologi, disini buat memproduksi rotinya masih menggunakan alat-alat yang sederhana. Ya namanya juga modal pas-pasan. Keempat dari lingkungan Alam yang seenak udel, kalo hujan kebanjiran kalo panas kekeringan. Ya begitulah.... *merenung* Nah terakhir dari kebijakan pemerintah, kalian juga tau kan pemerintah seneng banget naikin harga *kalo nurunin sih keknya nggak pernah*. Kalo harga bahan baku roti naik Resta Bakery punya jurus jitu biar harga rotinya ga ikutan naik nih. Ngurangin gede rotinya. Muehehe yang penting masih halal ya mas!
Selanjutnya tentang Perencanaan. Perencanaan adalah kegiatan awal dalam sebuah pekerjaan dalam bentuk memikirkan hal-hal yang terkait dengan pekerjaan itu agar mendapat hasil yang optimal. Nah, bagaimana perencanaan didalam Resta Bakery ini? Nggak ada sama sekali. Dimulai dari target harian aja belum ada. Terus seharusnya beberapa bagian dari profit disisihkan untuk rencana kedepan seperti paling tidak punya pabrik sendiri (karena biaya sewa lumayan mahal), menjangkau pasar yang lebih luas. Tapi ya seharusnya disini pemerintah turun tangan agar sebuah UMKM bisa maju dengan diberikan pembinaan. #pfft seperti kata Allah dalam Surat Saad ayat 27 Allah menciptakan langit dan bumi dengan perencanaan yang pasti ada hikmahnya.
Pembahasan terakhir dan yang paling penting adalah tentang Manajemen Syariah. Kita diciptakan untuk mencapai tujuan kita sebagai seorang hamba dan khalifah dibumi. Namun, seperti halnya manajemen umum, manajemen syariah ini belum dikenal dalam kalangan masyarakat kita, padahal kalau menelaah lebih jauh manajemen syariah sudah diterapkan dari zaman nabi Adam AS sampai zaman Rasulullah SAW. Ini terjadi karna semakin jauhnya masyarakat terhadap nilai-nilai islam. Di Resta Bakery nilai-nilai islam belum diterpakan. Terbukti ketika kita bertanya tentang bagaimana jika datangnya waktu shalat, Mas Irfan sebagai ketua suku menjawab “itu sih kesadaran masing-masing aja...” yah gimana sih mas! Kan situ boss, ajak anak buahnya sholat dong! *ngomong sama tembok*. Nah harusnya sebagai umat Islam kita harus melakukan segala sesuatu atas nama Allah agar bernilai ibadah dan mendapat Ridho-Nya. Wallahu’alam.
Begitulah pengalam kami berkunjung di Pabrik Resta Bakery, nantikan cerita kami yang lain, Wassalamu’alaikum *peluk*




0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home